Buah Jatuh Tak Jauh Dari Pohonnya

Setahun terakhir, sinetron bertema azab kembali merebut hati pemirsa Indonesia. Kisah dengan penggambaran tokoh anak yang durhaka pada orang tua, selalu begitu. Narasi seperti ini sengaja dirancang agar anak milenial kini merupakan contoh buruk pada generasi kapanpun yang menonton sinetron azab. Tanpa kita tahu, bagaimana proses orang tua tersebut menerapkan pendidikan di rumah. Tahu-tahu, anak aja yang disalahkan.

Pepatah Haiti berfirman, ‘Buah jatuh tak jauh dari pohonnya.’ Pepatah ini menggambarkan, kepribadian orang tua itu menurun pada anaknya, entah sedikit atau banyak. Antara setuju dan tidak setuju, bahkan ada anak yang tidak menuruni satupun sifat dan sikap orang tuanya, seperti yang digambarkan sinetron azab. Punya anak tidak sopan terhadap orang tua, sedangkan orang tuanya sabar-sabar saja, dan terus mendoakan si anak agar segera bertaubat. Pada kenyataannya tidak semua begitu. Buah memang jatuh tak jauh dari pohonnya, sebagian lain jatuh terbawa angin hingga tepian pantai, quotes by Bagus Setiawan, penghuni rutan Cipinang kasus penodaan agama dan ujaran kebencian.
Banyak juga di lingkungan sekitar kita, orang tuanya tokoh masyarakat, eh anaknya sampah masyarakat. Ada juga, anaknya baik di lingkungan masyarakat, gantian orang tuanya yang sampah Bantar Gebang. Hidup ini nggak pasti, dan Tuhan udah tahu ini, makanya diciptakannyalah, baik-buruk, kaya-miskin, rupawan-banyak jerawatan, agar terjadi dinamika. Tuhan udah tahu semua konsekuesinya, kalau semua diciptain baik, kaya, rupawan, bumi jadi datar-datar aja, enggak semenarik payudara Duo Serigala. Apalagi mau diciptain semua buruk, miskin, banyak jerawat, bubar aja negara ini tahun 2030, musnah.

Mari kita bercermin, sebagai anak, sudahkah kita belajar dengan benar? Sudahkan kita beragama dengan baik? Begitupun menjadi orang tua. Jangan sok jadi orang tua suka nuntut-nuntut, elo udah didik anak dengan benar apa belom? Sekolah udah dipenuhi apa belom? Pendidikan dari keluarga bener apa berantakan? Jangan main hengpong jadul aja loe sayur bening. Jangan mentang-mentang punya duit, ngerawat anak dipasrahin sepenuhnya ke asisten rumah tangga, jangan. Maka jangan heran, kalau anak lebih sayang sama orang lain daripada sama orang tua sendiri. Jangan suka nuntut ini itu, tapi prosesnya ngga diperhatikan. Cari duit sih cari duit, tapi anak kan nggak makan duit, anak makan nasi, nasi beli dari apa? Duit! Terus yang salah siapa? Jokowi! Prabowo selalu benar, di mata Fadlizon.

#rutan #cipinang #ujarankebencian #penodaagama #penistaagama #penistaagamasesungguhnya #sinetron #azab #sinetronazab #sifatmanusia #pohon #quotes #agama #islam #islamliberal #tokoh #tokohmasyarakat #sampah #sampahmasyarakat #bantargebang #baik #buruk #kaya #miskin #duosrigala #2030 #musnah #tuhan #prabowo #jokowi #duit #nasi #art #indosiar #antv #transtv globaltv #mnctv #nettv

Komentar